Matematika mungkin bukan merupakan keahlian banyak orang. Namun, ketika harus berspekulasi di pasar global sebagai pedagang, ada beberapa rumus yang perlu diketahui. Panduan ini akan menunjukkan Anda beberapa rumus perdagangan utama dan cara menerapkannya. Bagian baiknya adalah kami telah menjabarkannya sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dipahami, dan pengetahuan mereka memiliki manfaat yang sangat besar.
Mari kita lihat beberapa di antaranya:
1. Rumus nilai pip
Nilai pip adalah satuan untuk mengukur pergerakan pasangan mata uang. Pip minimum dapat dilihat pada digit keempat setelah angka desimal untuk pasangan mata uang utama dalam nilai tukar. Pasangan yen memiliki pengecualian untuk aturan ini, dengan pip minimum mereka terlihat di digit kedua tepat setelah angka desimal.
Anda bisa menghitung nilai pip untuk aset acuan apa pun sebagai berikut:
Nilai Pip= 1 pip ÷ nilai tukar x ukuran perdagangan.
—Penurunan dan contoh:
Untuk pasangan mata uang EUR/USD dengan nilai tukar 1,2500 dan ukuran perdagangan (lot) 100.000:
Yang mana Satu pip = 0,0001;
Nilai Pip= 0.0001 ÷ 1.2 x 100,000
= 8 EUR
2. Rumus Leverage
Leverage, dalam perdagangan pasar valuta asing, memposisikan pedagang untuk mengendalikan posisi besar dengan menginvestasikan sebagian kecil modal mereka. Dalam hal ini, broker meminjamkan sisa uang kepada pedagang.
Anda dapat menghitung leverage menggunakan rumus di bawah ini:
Leverage = ukuran perdagangan (lot) ÷ ukuran akun (modal perdagangan)
—Penurunan dan contoh:
Dengan asumsi Anda berencana untuk mengeksekusi perdagangan dengan ukuran lot 100.000 dan modal $2.000, leverage Anda akan dihitung sebagai berikut:
Leverage = USD 100,000 / USD 2,000
= 50…. Dalam hal ini, Anda memperdagangkan dengan leverage 50:1.
3. Rumus ukuran posisi
Rumus ukuran posisi sangat penting untuk diketahui oleh setiap pedagang. Sebelum terjun ke pasar, Anda harus menghitung ukuran posisi berdasarkan model ukuran yang telah ditetapkan.
Di bawah ini adalah perhitungan di balik rumus ukuran posisi:
Ukuran posisi = ukuran modal saat ini x Risiko untuk setiap perdagangan ÷ Jarak antara entri dan stop loss x Nilai Pip.
—Penurunan dan contoh:
Jika Anda memperdagangkan dengan risiko 2%, ukuran modal $10.000, jarak antara entri dan stop loss 80 pip, dan nilai pip $10.
Ukuran posisi akan menjadi:
Ukuran posisi = $10.000 x 0,02 ÷ 80 x 10
= 0.25 Lots….,Dalam hal ini, ukuran terbesar dari posisi yang dieksekusi adalah 0.25 lot.
4. Rumus ekspektasi perdagangan
Rumus ekspektasi perdagangan adalah metrik penting yang tidak boleh diabaikan oleh pedagang. Rata-rata kerugian atau keuntungan setiap perdagangan diperkirakan berdasarkan kerugian rata-rata, volume perdagangan, dan persentase kenaikan.
Rumus ekspektasi perdagangan ditunjukkan seperti di bawah ini:
Ekspektasi perdagangan = (persentase kenaikan x Volume perdagangan rata-rata) – (Persentase kerugian x Ukuran Kerugian rata-rata)
—Penurunan dan contoh:
Dengan rata-rata perdagangan sebesar $1.200, persentase kenaikan 35%, dan rata-rata perdagangan yang merugi sebesar $400, maka ekspektasi perdagangannya adalah:
Ekspektasi perdagangan = (0,35 x 1200) – (0,65 x 350)
= $192
5. Rumus penarikan maksimum
Kerugian perdagangan adalah sebuah bagian dari kisah sukses seorang pedagang. Yang lebih penting adalah mengetahui penarikan maksimum dari strategi perdagangan tertentu untuk mengidentifikasi apa yang mungkin terjadi dalam hal kerugian ekuitas di masa depan.
Di sini;
Max DD = Puncak Ekuitas – Ekuitas Rendah / Puncak Ekuitas
—Penurunan dan contoh:
Anggap saja modal awal Anda adalah $10.000, yang kemudian bertambah menjadi $15.000. Jika portofolio Anda turun menjadi $8.000, kemudian sebelum naik menjadi $17.000, penarikan maksimum dapat dihitung sebagai berikut:
Penarikan maksimum = $ 15.000 – $ 8.000 ÷ $ 15.000
= 46.6%
6. Rumus risiko kehancuran
Rumus ini menunjukkan probabilitas atau kemungkinan bahwa seorang pedagang akan kehilangan begitu banyak uang, sehingga akan menyebabkan penghentian eksekusi perdagangan.
Rumus ini dapat dihitung seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Risiko Kehancuran = [(1 – Edge) / (1 + Edge)] ^ unit modal
Di mana “Edge” adalah probabilitas kenaikan persentase.
7. Rumus faktor keuntungan
Rumus faktor profit mengukur potensi profit pedagang dari suatu strategi.
Ini dapat dihitung menggunakan salah satu dari dua cara berikut ini:
- Faktor keuntungan [metode 1] = Perdagangan bruto / Perdagangan rugi bruto
- Faktor keuntungan [metode 2] = (tingkat keuntungan x Kenaikan rata-rata) ÷ (Tingkat kerugian x Kerugian rata-rata)
—Penurunan dan contoh:
- Faktor keuntungan <1 mengimplikasikan strategi yang merugi.
- Faktor keuntungan antara 1 dan 1,5; ini menyiratkan keuntungan moderat dari suatu strategi.
- Faktor keuntungan antara 1,5 dan 2,0, yang mengimplikasikan strategi yang sangat menguntungkan.
- Faktor keuntungan > 2, yang menunjukkan strategi yang sangat menguntungkan.
Kesimpulan
Memahami berbagai rumus perdagangan dan cara menerapkannya dalam aktivitas perdagangan harian Anda dapat membuat perbedaan yang besar.
Sumber:
—Investopedia terms listing; Investopedia: Financial terms—vocab
—Binomo glossary; blog.binomo4.com/glossary